Sabtu, 04 Januari 2014

REMBULAM TENGGELAM DI WAJAHMU

Inilah nasibku
Hidup sebatang kara
Tiada ada ayah
Tiada ada bunda
Ku coba tetap bertahan,
menjalani kerasnya kehidupan di jalan
Ya hanya ia temanku hidup
Dialah sang rembulan
yang setia mendengar keluh kesahku
dia setia menghiasi malam kelamku nan sunyi